Untuk tips ya

Menyelamatkan Ponsel yang Terkena Air

Secara tidak sengaja, ponsel dalam saku Anda jatuh dan masuk ke air. Atau, anak Anda mengangap ponsel sebagai mainan dan memasukkan ke dalam gelas bersisi air

Jika hal itu Anda alami, jangan panik dan stress. Jika ditangani dengan cepat dan tepat, ponsel kesayangan Anda masih bisa diselamatkan. Kecuali ketika tercebur dalam air dan ternyata tidak bisa ditemukan lagi, misalnya tercebut di laut. Kalau itu yang terjadi, wajib hukumnya ganti ponsel baru.

Keringkan
Langkah yang harus dilakukan pertama kali adalah mencabut baterainya dengan segera. Lalu, pukulkan ponsel itu ke telapak tangan agar air di dalam bodinya keluar. Keringkan juga bagian luar ponsel dengan lap atau tisu. Pada beberapa jenis ponsel, casing tidak bisa dilepaskan dari PCB atau komponen elektrik di dalamnya. Padahal, air yang terperangkap dalam bodi harus dikeluarkan. Anda bisa menggunakan hair dryer untuk mengeringkan bagian dalam. Tapi, jika Anda tidak mau merepotkan diri, bisa menggunakan panas dari televisi atau komputer. Anda tinggal meletakkan ponsel tersebt di atasnya. Secara bertahap panas televisi atau komputer akan menguapkan air dalam ponsel. Jika air laut yang masuk dalam ponsel, maka Anda memerlukan bantuan teknisi perbaikan ponsel. Jangan terburu-buru menghidupkan ponsel jika diyakini air belum seluruhnya keluar dari bodi ponsel. Pastikan air benar-benar hilang.

Power Supply
Setelah kering, pasang kembali ponsel dan coba nyalakan menggunakan baterai. Jika tidak bisa, maka anda harus melakukan beberapa langkah lagi. Nyalakan HP atau dengan menggunakan power supply. Dengan menggunakan power supply, komponen yang korslet terkena air dapat dengan mudah dideteksi. Jika ponsel kembali nyala, maka masalah sudah teratasi. Jika tidak, maka perhatikan pergerakan arus pada Power Supply. Jika tidak ada reaksi, kemungkinan masalah pada rangkaian regulator power supply IC pada ponsel atau pada switch on/off ponsel. Jika ada reaksi arus pada power supply, langkah selanjutnya lakukan perbaikan data software pada ponsel. Caranya adalah dengan flashing menggunakan software dan kabel data yang sesuai. Jika proses flashing berhasil, biasanya ponsel akan menyala kembali. Bila proses flashing gagal, ada kemungkinan kerusakan pada bagian prosesor dan memori ponsel sehingga perlu dilakukan pengecekan hardware lebih lanjut atau penggantian komponen tersebut.